You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DPRD: Pemberian PMP ke BUMD Perlu Kajian Lengkap
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

DPRD: Pemberian PMP ke BUMD Perlu Kajian Lengkap

DPRD DKI Jakarta menyarankan agar pemberian Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada BUMD tahun depan dikaji secara komprehensif. Sehingga pemberian tambahan modal ini bisa lebih efektif.

Sebaiknya BUMD-BUMD yang diusulkan sebagai penerima PMP dapat memberikan kajian komprehensif terlebih dahulu

"Sebaiknya BUMD-BUMD yang diusulkan sebagai penerima PMP dapat memberikan kajian komprehensif terlebih dahulu," kata Aristo Purboadji, anggota Fraksi Partai Gerindra DRPD DKI, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (18/12).

Sebab, lanjut Aristo, PMP yang diberikan merupakan uang rakyat. Sehingga pemberian PMP harus dengan prinsip kehati-hatian. "BUMD yang diberi PMP juga yang berhubungan langsung dengan masyarakat," ujarnya.

Basuki: PT Pembangunan Jaya Nggak Absen Setor Deviden

Selain itu, jika ada BUMD yang meminta PMP, harus menyertakan target pemberian deviden kepada Pemprov DKI Jakarta. "Minimal memberikan keuntungan dua kali lipat dari bunga bank yang berlaku," jelasnya.

Aristo mencontohkan, jika BUMD menerima PMP sebesar Rp 2 triliun makan keuntungan yang harus diberikan ke kas daerah mencapai Rp 300 miliar per tahun.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2205 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1259 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1067 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati